Senin, 13 April 2009

Seseorang

Buat seseorang......
Yang pernah datang
meraih segala angan
menggenggam s'mua yang terindah
lalu pergi dengan satu kenangan

Tiada kata.....
yang bisa terucap
saat s'mua itu tiba
yang ada hanya tanya,MENGAPA.....?

Mengapa.....?
aku,kau,kita
yang harus mengalami semua ini
sedangkan seisi alam pun tau
betapa putihnya rasa ini.
Dengan puisi....

Dengan puisi aku bernyanyi sampai senja umurku nanti
Dengan puisi aku bercinta berbatas cakrawala

Dengan puisi aku mengenang keabadian yang akan datang
Dengan puisi aku menangis jarum waktu bila kejar mengiri

Dengan puisi aku memutih nafas jalan yang busuk
Dengan puisi aku berdoa perkenankanlah kiranya
Dalam diamku ada rindu..

Di tepian hati kutulis rindu dalam diam,
Menguraikan bait demi bait...
Lalu bebas masuk dalam cintamu yanpa tanya dan ragu lagi..
Untuk apa ku ingkari nurani...
Kebersamaan dan kedekatan yang kita jalan...
Telah menumbuhkan binar-binar rindu stiap kita tak bertemu...
Apa yang tersisa dari perjalanan kita selama ini..??
Selain kangen dan rindu yang terus berontak dari kedalamanya...
Aku tersudut seorang diri,
Kupandangi langit yang luas tak terbatas...
Kuraba hati kembali,
Mengukur kangen dan rindu yang hinggap...
Untukmu...
Tirai-Tirai Cinta
Segala cerita tentangmu masih tertinggal di jiwaku...
Mengendap keras dalam lelahnya pengembaraanku,
Sungguh...
Terlalu berat memikul beban rindu ini,
Andai kau tahu itu...
Terlalu indah melewatkan setiap gelisah yang hadir,
Setiap rindu yang mengetuk” di balik temaram senja...
Dan setiap cinta yang mengalir di hembusan nafas...
Di balik Tirai-Tirai Cinta...
KENAPA DENGAN AKU..

Kenapa dengan aku
saat ini masih merindu
kenapa dengan aku
bila sunyi terbayang wajahmu
kenapa dengan aku
saat aku perlu..ku ingin kan mu
kenapa dengan aku
merintih sayu...harap kau di sisiku
kenapa dengan aku
walau rasa begitu..masih lagi menanti...
diri mu di sisi ku
AKU INGIN

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

Senin, 06 April 2009

RINDU

sengaja..kulalui jalan itu
mengenang setiap sudut
yang pernah kusinggahi
saat bersamanya

sengaja ku buka lembaran itu
mengingat setiap kata
yang pernah terucapi
ketika masih bersama

kulepas kepergian mu
seperti saat kuterima hadirmu
namun …
hari ini
aku sangat merindu
Tak Lagi Mampu

aku tertunduk
saat sorot mata tajamnya menatapku…lekat
menusuk ke relung hatiku
mempertanyakan gundahnya

kata yang seharusnya indah
terdengar seperti tak berirama

jangan tawarkan kebahagiaan
jangan jaminkan kehidupan
jangan janjikan kesetiaan
bila kau tak mengerti itu apa

dan jangan biaskan cinta
karena ia adanya di rasa
dan aku sudah tak punya
bahkan sedikit sisapun tak ada

jangan!!!!
jangan bertamu mengatas namakan cinta
karena tak akan kusuguhi dengan nikmatnya cinta
walaupun hanya sedikit kata indah
tak kan pernah

aku tak lagi mampu mencinta
Hidup ini hanyalah refleksi dari tindakan kita
bila kau ingin mendapatkan lebih banyak
cinta kasih didunia
maka berikanlah cinta kasih dari hatimu
bila kau ingin mendapatkan kebaikan dari orang lain
maka berikanlah kebaikan dari dirimu
hidup akan memberikan apa yang telah
kau berikan padanya
maka sebenarnya hidup bukanlah suatu kebetulan
hidup adalah pantulan dari dirimu

" ku persembahkan karya tulis ini untuk
orang - orang yang ku sayangi. yang selau jadi
penyejuk dan penenang hatiku "

Senin, 09 Maret 2009

ai no chikara...

Aku merindukan mu... terlalu merindukan mu...

aku mengharapkan mu... selalu mengharapkan mu...

aku menunggu mu... akan selalu menunggumu...

walaupun matahari tak ingin menyinari lagi...

aku akan tatep menjadi pencerah harimu,,karna aku bias cahaya yang tak lekang oleh waktu...

bagi ku... kamu segalanya...